
Berburu Bakso Solo di Jalan Slamet Riyadi – Solo, atau Surakarta, bukan hanya dikenal sebagai kota budaya dengan tradisi Jawa yang kental, tetapi juga sebagai surga kuliner bagi pencinta makanan khas Indonesia. Salah satu kuliner yang paling dicari di kota ini adalah bakso Solo — hidangan bola daging dengan kuah gurih yang selalu berhasil menggugah selera. Dan jika kamu sedang berada di Solo, tempat terbaik untuk berburu bakso legendaris tentu saja adalah Jalan Slamet Riyadi, jantung kota yang selalu ramai oleh wisatawan dan warga lokal.
Jalan Slamet Riyadi: Pusat Kuliner dan Kehidupan Kota Solo
Jalan Slamet Riyadi merupakan salah satu jalan utama di Solo yang membentang dari kawasan Stasiun Purwosari hingga Gladak. Jalan ini dipenuhi dengan berbagai tempat makan, kafe, dan pedagang kaki lima yang menawarkan cita rasa khas Solo. Saat sore hingga malam hari, kawasan ini semakin hidup — aroma kaldu sapi dan daging bakso yang sedang direbus akan langsung menggoda siapa pun yang melintas.
Selain menjadi pusat kuliner, kawasan ini juga memiliki daya tarik wisata sejarah dan budaya, seperti Museum Radya Pustaka, Taman Sriwedari, hingga Benteng Vastenburg. Jadi, berburu bakso di sini bukan hanya soal makan, tetapi juga menikmati suasana khas kota Solo yang ramah dan penuh pesona.
Bakso Solo: Kuah Gurih, Daging Padat, dan Aroma Menggoda
Ciri khas bakso Solo terletak pada kuahnya yang bening namun kaya rasa. Kaldu sapi yang direbus selama berjam-jam menciptakan aroma gurih yang lembut di lidah. Baksonya sendiri biasanya terbuat dari daging sapi pilihan yang digiling halus dengan campuran tepung tapioka, sehingga menghasilkan tekstur kenyal tapi tidak keras.
Beberapa varian yang sering dijumpai di sepanjang Jalan Slamet Riyadi antara lain:
-
Bakso urat: dengan potongan urat yang memberikan sensasi kenyal.
-
Bakso halus: dengan tekstur lembut dan rasa daging yang kuat.
-
Bakso isi telur atau daging cincang: menambah kejutan rasa di setiap gigitan.
-
Bakso bakar: disajikan dengan bumbu kecap pedas manis, cocok untuk camilan sore.
Tempat Bakso Legendaris di Sekitar Jalan Slamet Riyadi
Bagi pemburu kuliner sejati, berikut beberapa tempat bakso yang wajib dicoba di kawasan ini:
1. Bakso Alex Solo
Terletak tak jauh dari Taman Sriwedari, Bakso Alex menjadi ikon kuliner yang sudah berdiri puluhan tahun. Kuahnya yang gurih berpadu sempurna dengan bakso berisi daging cincang, tahu, dan mie kuning. Tempatnya selalu ramai, terutama di jam makan siang.
2. Bakso Kadipolo
Bakso Kadipolo memiliki cita rasa klasik yang konsisten sejak dulu. Ciri khasnya adalah kuah kaldu sapi yang bening, serta paduan mie, bihun, dan sayur seledri segar. Tempat ini sering dikunjungi wisatawan dan warga lokal yang ingin bernostalgia dengan rasa bakso tradisional Solo.
3. Bakso Titoti
Bakso ini terkenal dengan bakso uratnya yang besar dan kenyal. Kuahnya memiliki aroma bawang goreng dan kaldu yang kuat, membuat siapa pun sulit berhenti setelah satu suapan. Lokasinya strategis di jalur utama Jalan Slamet Riyadi, sehingga mudah ditemukan.
4. Bakso Bakar Pak Man
Bagi yang ingin mencoba varian berbeda, Bakso Bakar Pak Man wajib masuk daftar. Bakso ini dibakar di atas arang dan disajikan dengan bumbu kecap pedas yang meresap sempurna. Aromanya menggoda dan rasanya bikin ketagihan.
Suasana Malam di Jalan Slamet Riyadi
Berburu bakso di Jalan Slamet Riyadi paling pas dilakukan saat sore menjelang malam. Lampu jalan yang berkelap-kelip dan deretan pedagang kaki lima menciptakan suasana khas kota Solo yang hangat dan bersahabat. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga, teman, atau pasangan hanya untuk menikmati semangkuk bakso sambil berbincang santai di pinggir jalan.
Tak jarang pula kamu bisa menemukan penjual bakso keliling yang masih menggunakan gerobak kayu dengan bunyi khas “tok-tok” yang nostalgik. Mereka menjajakan bakso dengan rasa otentik yang tidak kalah lezat dari restoran besar.
Harga Terjangkau, Rasa Tak Tertandingi
Salah satu hal yang membuat bakso Solo begitu digemari adalah harga yang bersahabat. Meskipun berada di kawasan wisata, seporsi bakso di Jalan Slamet Riyadi biasanya dibanderol mulai dari Rp10.000 hingga Rp25.000, tergantung isi dan topping-nya. Dengan harga terjangkau tersebut, kamu sudah bisa menikmati hidangan lengkap yang mengenyangkan dan menggugah selera.
Tips Berburu Bakso di Solo
Agar pengalaman kulinermu semakin maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
-
Datang saat sore hari, karena sebagian besar warung bakso buka mulai pukul 15.00 hingga malam.
-
Coba berbagai varian bakso, jangan hanya bakso kuah — bakso bakar atau bakso goreng juga layak dicoba.
-
Nikmati dengan sambal dan saus khas Solo, yang biasanya memiliki cita rasa pedas manis berbeda dari daerah lain.
-
Bawa uang tunai, karena beberapa pedagang kecil belum menerima pembayaran digital.
Kesimpulan
Berburu bakso Solo di Jalan Slamet Riyadi bukan sekadar wisata kuliner, tetapi juga perjalanan rasa dan budaya. Dari aroma kuah kaldu yang menggoda hingga suasana jalanan yang ramai dan bersahabat, semua elemen berpadu menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Baik kamu pencinta bakso sejati maupun wisatawan yang baru pertama kali ke Solo, satu hal pasti: semangkuk bakso di Jalan Slamet Riyadi akan selalu meninggalkan kesan yang mendalam.