
Eksotisme Kepulauan Derawan: Surga Penyu di Kalimantan Timur – Kepulauan Derawan, yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, merupakan salah satu permata tersembunyi Indonesia yang menawarkan keindahan alam bawah laut menakjubkan dan pesona tropis yang tiada duanya. Dikenal sebagai “Surga Penyu”, kawasan ini menjadi rumah bagi berbagai spesies penyu langka yang menjadikannya sebagai tempat bertelur setiap tahun. Selain itu, air laut yang jernih, pasir putih halus, dan kehidupan laut yang kaya menjadikan Derawan destinasi impian bagi wisatawan pencinta alam dan penyelam dari seluruh dunia.
1. Sekilas Tentang Kepulauan Derawan
Kepulauan Derawan terdiri dari beberapa pulau utama seperti Pulau Derawan, Maratua, Kakaban, dan Sangalaki, serta puluhan pulau kecil lainnya yang tersebar di Laut Sulawesi. Setiap pulau memiliki karakter dan daya tarik unik yang membuat wisatawan ingin menjelajahi semuanya.
Pulau Derawan, yang menjadi pusat aktivitas wisata, menawarkan fasilitas penginapan, restoran, serta spot snorkeling di sekitar pantainya. Di sisi lain, Pulau Sangalaki terkenal sebagai tempat konservasi penyu, sementara Pulau Kakaban memiliki danau air asin yang dihuni ubur-ubur tanpa sengat. Pulau Maratua adalah pulau terbesar dan paling eksklusif, dikenal dengan resort mewah dan pemandangan bawah laut yang spektakuler.
Derawan telah mendapatkan pengakuan internasional karena keindahan lautnya yang masih alami. Bahkan, UNESCO pernah menempatkannya sebagai salah satu kawasan dengan ekosistem laut paling penting di dunia.
2. Surga bagi Penyu Langka dan Kehidupan Laut yang Memukau
Salah satu keunikan Kepulauan Derawan adalah keberadaannya sebagai habitat penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata). Setiap tahun, terutama pada bulan Juli hingga September, ratusan penyu datang ke pantai Derawan dan Sangalaki untuk bertelur. Fenomena alami ini menjadi daya tarik besar bagi wisatawan yang ingin menyaksikan proses bertelur dan pelepasan tukik ke laut.
Pemerintah daerah dan lembaga konservasi bekerja sama untuk menjaga kelestarian penyu melalui program Derawan Turtle Conservation, yang melibatkan masyarakat lokal dalam menjaga sarang penyu dari ancaman predator maupun pencurian telur.
Selain penyu, Derawan juga menjadi surga bagi penyelam (diver). Di kedalaman lautnya, terdapat lebih dari 870 spesies ikan dan 460 jenis terumbu karang. Salah satu titik menyelam terkenal adalah “Blue Light Cave” di Maratua, sebuah gua bawah laut yang menantang namun memukau bagi penyelam berpengalaman.
Di sekitar Pulau Sangalaki, wisatawan dapat berenang bersama manta ray—ikan pari raksasa yang bisa mencapai lebar hingga 6 meter. Sedangkan di Kakaban, pengunjung dapat merasakan pengalaman unik berenang bersama ubur-ubur tanpa sengat di danau purba yang langka di dunia.
3. Aktivitas Wisata di Kepulauan Derawan
Selain menyelam, Kepulauan Derawan menawarkan berbagai aktivitas menarik untuk dinikmati:
a. Snorkeling dan Diving
Air laut yang sebening kaca memungkinkan wisatawan menikmati pemandangan bawah laut bahkan dari permukaan. Spot diving populer antara lain Coral Garden, Turtle Traffic, dan Manta Parade. Setiap titik menyajikan pengalaman berbeda, dari melihat gerombolan ikan tropis hingga bermain bersama penyu.
b. Eksplorasi Pulau (Island Hopping)
Karena jarak antar pulau relatif dekat, wisatawan dapat melakukan tur harian ke beberapa pulau sekaligus menggunakan speedboat. Paket tur biasanya meliputi kunjungan ke Derawan–Kakaban–Maratua–Sangalaki, lengkap dengan waktu snorkeling dan makan siang di tepi pantai.
c. Menyaksikan Penyu Bertelur
Di malam hari, terutama di Pulau Sangalaki, pengunjung bisa menyaksikan langsung momen langka penyu bertelur di pasir putih. Aktivitas ini dilakukan dengan bimbingan pemandu agar tidak mengganggu proses alami hewan tersebut.
d. Menikmati Sunset di Dermaga Derawan
Suasana sore di Derawan begitu menenangkan. Langit oranye keemasan berpadu dengan pantulan laut biru menciptakan pemandangan yang sangat indah untuk diabadikan. Banyak wisatawan menghabiskan waktu dengan duduk di dermaga, menikmati angin laut sambil menunggu matahari terbenam.
4. Akses dan Akomodasi di Derawan
Untuk mencapai Kepulauan Derawan, wisatawan biasanya terbang menuju Bandara Kalimarau di Berau, Kalimantan Timur. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan mobil menuju Pelabuhan Tanjung Batu (sekitar 2 jam), kemudian dilanjutkan dengan perahu cepat selama 30–45 menit menuju Pulau Derawan.
Meski tergolong jauh, perjalanan ini sepadan dengan keindahan yang menanti di sana.
Untuk penginapan, tersedia berbagai pilihan mulai dari homestay sederhana hingga resort mewah di Maratua dan Derawan. Beberapa resort bahkan memiliki bungalow di atas laut yang memberikan pengalaman tidur dengan suara ombak yang menenangkan.
Beberapa akomodasi populer di antaranya:
- Derawan Dive Resort
- Nunukan Island Resort (Maratua)
- Sangalaki Dive Lodge
- Maratua Paradise Resort
Semua penginapan ini menawarkan pemandangan laut langsung dan fasilitas untuk diving atau snorkeling.
5. Upaya Konservasi dan Keberlanjutan Ekowisata
Keindahan Derawan tidak lepas dari ancaman kerusakan lingkungan akibat peningkatan jumlah wisatawan. Oleh karena itu, pemerintah dan organisasi lokal terus menggalakkan program ekowisata berkelanjutan, seperti:
- Pembatasan jumlah penyelam di spot tertentu untuk menjaga ekosistem laut.
- Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga habitat penyu.
- Larangan mengambil karang, kerang, atau biota laut sebagai suvenir.
- Pengelolaan sampah wisata dengan sistem pengangkutan ke daratan utama.
Wisatawan juga diimbau untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak menginjak karang, dan menggunakan sunblock ramah laut.
Dengan dukungan semua pihak, Kepulauan Derawan diharapkan dapat terus menjadi contoh sukses destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia.
Kesimpulan
Kepulauan Derawan bukan hanya destinasi wisata bahari, tetapi juga simbol harmoni antara manusia dan alam. Dari penyu yang bertelur di pasir putih, ubur-ubur tanpa sengat di Kakaban, hingga panorama laut biru jernih di Maratua, setiap sudut Derawan menawarkan pesona yang sulit dilupakan.
Sebagai surga penyu di Kalimantan Timur, kawasan ini tidak hanya mengundang kekaguman, tetapi juga tanggung jawab untuk menjaga kelestariannya. Dengan terus menerapkan prinsip wisata berkelanjutan dan menghormati alam, Kepulauan Derawan akan tetap menjadi salah satu kebanggaan Indonesia di mata dunia — tempat di mana keindahan, ketenangan, dan kehidupan laut berpadu menjadi satu harmoni sempurna.