
Kuliner Malam di Surabaya: Dari Rawon hingga Tahu Campur – Saat malam tiba, Surabaya berubah menjadi surga bagi para pencinta kuliner. Kota yang dijuluki “Kota Pahlawan” ini tak hanya kaya sejarah, tetapi juga menawarkan beragam cita rasa khas yang menggoda lidah. Dari aroma kuah rawon yang gurih hingga tahu campur yang penuh rempah, setiap sudut Surabaya memiliki sajian malam yang siap memanjakan siapa pun yang lapar setelah seharian beraktivitas.
Rawon: Cita Rasa Legendaris yang Tak Lekang oleh Waktu
Tak ada kuliner yang lebih ikonik dari Surabaya selain rawon. Hidangan ini telah menjadi simbol kebanggaan warga Jawa Timur dan wajib dicoba oleh siapa pun yang datang ke kota ini. Rawon terbuat dari potongan daging sapi empuk yang disajikan dalam kuah hitam pekat hasil perpaduan rempah dan kluwek — bahan khas yang memberi warna dan aroma unik.
Rasanya gurih, sedikit manis, dan kaya bumbu. Biasanya disajikan bersama nasi putih hangat, tauge pendek, irisan daun bawang, sambal, dan kerupuk udang.
Salah satu tempat legendaris untuk menikmati rawon di Surabaya adalah Rawon Setan Embong Malang. Warung ini buka sejak malam hari dan terkenal dengan potongan dagingnya yang besar serta kuahnya yang kental. Bagi penikmat makanan malam, rawon di tempat ini bukan sekadar santapan, tetapi pengalaman kuliner yang otentik dan tak terlupakan.
Tahu Campur: Perpaduan Gurih dan Segar dalam Satu Mangkok
Setelah rawon, kuliner malam Surabaya yang tak kalah menggoda adalah tahu campur. Hidangan ini memadukan berbagai elemen: tahu goreng, lontong, mi kuning, sayur selada, perkedel singkong, dan potongan daging sapi, semuanya disiram kuah kaldu yang kaya bumbu petis.
Tahu campur menawarkan sensasi rasa yang kompleks — gurih, sedikit manis, dan segar sekaligus. Kuahnya yang hangat berpadu sempurna dengan petis khas Jawa Timur yang aromatik. Saat disantap malam hari, rasa hangatnya benar-benar memanjakan tubuh dan menenangkan perut yang lapar.
Salah satu tempat populer untuk menikmati tahu campur adalah Tahu Campur Pak Sadikun di kawasan Surabaya Utara. Porsinya besar, bumbunya kuat, dan cita rasanya otentik — perpaduan sempurna antara makanan jalanan dan kenyamanan rumahan.
Kuliner Malam Lain yang Wajib Dicoba di Surabaya
Selain rawon dan tahu campur, Surabaya memiliki banyak pilihan kuliner malam lain yang sayang dilewatkan:
-
Nasi Cumi Hitam Pasar Atom – Cumi dimasak dengan tinta hitam dan bumbu khas Madura, disajikan bersama sambal dan nasi hangat.
-
Sate Klopo Ondomohen – Sate daging sapi atau ayam yang dilumuri parutan kelapa sebelum dibakar, memberikan rasa gurih dan aroma smoky yang khas.
-
Lontong Balap – Hidangan khas Surabaya dengan tauge, lentho (perkedel kacang tolo), dan sambal petis, cocok untuk makan malam ringan.
-
Sego Sambel Mak Yeye – Nasi sambal pedas dengan lauk sederhana seperti ikan pari atau tempe goreng, namun rasanya luar biasa nikmat.
-
Rujak Cingur – Campuran sayur, buah, tahu, tempe, dan irisan “cingur” (hidung sapi), disiram sambal petis kacang yang khas dan menggugah selera.
Menjelajahi kuliner malam di Surabaya seperti berjalan di museum rasa — setiap hidangan punya cerita, dan setiap gigitan membawa kenangan baru.
Kesimpulan
Kuliner malam di Surabaya mencerminkan karakter kota ini: hangat, kuat, dan penuh cita rasa. Dari rawon legendaris hingga tahu campur khas Jawa Timur, setiap hidangan menghadirkan pengalaman yang otentik dan tak terlupakan.
Bagi para pencinta kuliner, menjelajah Surabaya di malam hari bukan sekadar mencari makanan, tetapi juga menikmati kekayaan budaya dan tradisi yang tersaji di setiap mangkok. Karena di kota ini, malam tak pernah benar-benar sepi — selalu ada aroma masakan yang menggoda di udara dan cerita baru di setiap sajian.